Monday 25 March 2013

Say Your Respect for Red Cross Founder, Henry Dunant

Jean Henry Dunant disebut Bapak Palang Merah karena beliau pendiri & pelopor berdirinya Palang Merah. Jean Henry Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1928 (yang ditetapkan hari Palang Merah & Bulan Sabit Merah Internasional) dan meninggal pada 30 Oktober 1910. Ayahnya bernama Jean Jacques Dunant, dan ibunya bernama Antoinette Colladon. Jean Henry Dunant adalah seorang pengusaha asal Swiss dan aktivis sosial.
Dunant dilahirkan di Jenewa, Swiss sebagai anak pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya sangat tulus ikhlas Calvinist dan memiliki pengaruh signifikan di masyarakat Jenewa . Orang tuanya sangat menekankan nilai sosial, dan ayahnya juga aktif membantu anak yatim dan parolees, sedangkan ibunya bekerja dengan orang sakit dan miskin. Dunant tumbuh pada periode agama terbangunnya dikenal sebagai Réveil, dan pada usia delapan belas tahun ia bergabung dengan Masyarakat Jenewa untuk memberikan zakat. Pada tahun berikutnya, bersama dengan teman-temannya, ia mendirikan apa yang disebut “Kamis Asosiasi”, yang lepas dari band muda laki-laki yang bertemu untuk belajar Alkitab dan membantu masyarakat miskin, dan ia menghabiskan banyak waktunya untuk orang yang terlibat dalam penjara dan kunjungan pekerjaan sosial.
Dunant yang telah beranjak dewasapun melakukan perjalanan bisnis pada tahun 1859, ia menjadi saksi dari Pertempuran di Solferino di Italia yang terjadi tepatnya tanggal 24 Juni 1859 di Solferino, Italia Utara, Pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria. Pada saat itu, Jean Henry Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan Kaisar Perancis (Napoleon III), Jean Henry Dunant secara kebetulan , menyaksikan pertempuran itu. Saat itu Dinas Medis Militer, kualahandalam menangani korban yang berjumlah 40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Jean Henry Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat segera mengkoordinasikan bantuan untuk mereka.
Setelah kembali ke Swiss, Jean Henry Dunant menggambarkan sebuah buku yang berjudul Un Soovenir De Solverino yang artinya kenang-kenangan dari Solverino pada tahun 1862. Dalam bukunya, Jean Henry Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :
1. Membentuk organisasi sukarelawan yang akan disiapkan di masa damai untuk menolong para prajurit yang terluka di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang, serta sukarelawan dari organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.
Dia juga berhasil memperoleh rilis Austria dokter diambil oleh Perancis. Setelah kembali ke Jenewa pada awal Juli, Dunant memutuskan untuk menulis buku tentang pengalaman dia, dia yang berjudul Un Souvenir de Solferino (A Memory of Solferino). Ia telah diterbitkan di dalam edisi 1862 dari 1.600 eksemplar dan telah dicetak di Dunant sendiri biaya.Di dalam buku, ia menggambarkan peperangan, dan biaya, dan setelah itu keadaan kacau-balau. Dia juga mengembangkan gagasan bahwa di masa depan organisasi yang netral harus ada untuk memberikan perawatan kepada prajurit luka.Dia didistribusikan ke buku terkemuka banyak tokoh politik dan militer di Eropa. Dunant juga mulai perjalanan melalui Eropa untuk mempromosikan ide-ide nya.Bukunya yang sangat positif yang diterima, dan Presiden dari Masyarakat Jenewa untuk Kesejahteraan Masyarakat, yuris Gustave Moynier, menjadikan buku dan saran topik di 9 Februari 1863 pertemuan organisasi.
Pada tahun 1863 Henry Dunant bersama keempat kawannya merealisasi gagasan tersebut dengan mendirikan komite internasional untuk nantuan para tentara yang cedera, sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau Committee of The Red Cross (ICRC) merupakan lembaga kemanusiaan bersifat mandiri, sebagai penengah dan netral. Dalam perkembangannya Palang Merah Internasional juga memiliki Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah atau International Federation of Red Cross dan Red Crescent (IFRC).
Namun, Dunant terus melakukan advokasi di posisi ini perjalanan dan percakapan dengan peringkat tinggi-tokoh politik dan militer. Ini intensif pribadi konflik antara Moynier, yang mengambil pendekatan yang lebih pragmatis terhadap proyek, dan Dunant yang merupakan visi idealis di antara lima, dan dipimpin oleh Moynier ke upaya untuk menyerang Dunant dan tawaran untuk kepemimpinan.
Pada bulan Oktober 1863, 14 negara ikut ambil bagian dalam pertemuan di Jenewa yang disusun oleh komite untuk membahas peningkatan perawatan untuk luka prajurit. Dunant sendiri, tetapi, hanya karena protokol pemimpin Moynier dari upaya untuk mengurangi peranannya. Setahun kemudian, seorang diplomat konferensi diselenggarakan oleh Swiss Parlemen dipimpin dengan penandatanganan pertama Konvensi Jenewa oleh 12 negara.
Semangat Henry Dunant inilah yang mengilhami terbentuknya Perhimpunan Nasional Palang Merah Nasional dan Bulan Sabit Merah yang didirikan hampir di setiap negara di seluruh dunia berjumlah 176 perhimpunan nasional. Sedang gagasan kedua Henry Dunant direalisasi Pemerintah Swiss dengan mengadakan konferensi Jenewa dengan menghasilkan Konvensi Jenewa (1864) yang terus dikembangkan sehingga dikenal sebagai Konvensi Jenewa 1949.

Karena karyanya, Jean Henry Dunant diberi penghargaan atas perannya dalam mendirikan Komite Palang Merah Internasional.
Sumber :

Friday 22 March 2013

Light Up Your Day with Wardah Lightening Series


Brighten Your Skin!

The best inspiration for skin’s brightening. Specifically formulated by experts, Wardah Lightening Series made from high quality ingredients. It is 100% alcohol free and halal. Bacause Wardah understand : Beauty starts from a healthy skin.

Cleansing :
  • Milk Cleanser (IDR 22,000) ; a milky cream cleanser, helps to removes face dirts and long lasting make up.
  • Gentle Wash (IDR 12,500) ; a rich and gentle facial cleanser, contains Licorice & Vit.B3.
  • Face Toner (IDR 19,000) ; a brightening toner, helps reduce excess of oil and cleanser with Seaweed extract, Licorice dan Vit.E.
  • Facial Scrub (IDR 13,500) ; facial gentle exfoliating formula with pH balance, contained Licorice & soft scrub.
Protecting :
  • Body Lotion (IDR 23,500) ; naturally moisturize and hydrate your skin with Vit E as a antioxidant, anti UV rays and Licorice extract.
  • Day Cream (Step 1 IDR 36,500 – Step 2 IDR 39,500) ; a brightening daytime moisturizer, containing SPF 15, it helps protecting skin from UV rays.
  • Two Way Cake (LF IDR 46,000 – EC IDR 49,500) ; enriched with Licorice extract that helps to enchance skin brightening with natural look.
Lightening :
  • Night Cream (Step 1 IDR 37,500 – Step 2 IDR 40,500) ; contains of Whitening Molecule Complex (Vitamin B3, Glycolic Acid, extract Licorice, Allantoin, extract Seaweed, Vitamin C and E).
  • Facial Mask (IDR 15,500) ; enriched with Licorice extract, Kaolin, Vit E and Seaweed extract.
  • Lightening Serum (IDR 49.500) ; with high concentrations of Vitamin B3, this serum is not only helps to brighten skin, but also moisturizes.

SMS 085692179075 for order, and I'll give you special price!

*Note : All the claim above is proprietary of Wardah Cosmetics. Visit http://www.wardahbeauty.com/id for more information.

Wardah Exclusive Series is Here, Ladies!




Luxury Beauty

Discover makeup that gives fine and long lasting result that fuse with your skin. Find these effects by using the latest series of Wardah Exclusive Series that consists of Liquid Foundation, Creamy Foundation, Two Way Cake and Lipstick.

Feel the comfort. This foundation results in fine coverage and light makeup that helps covering dark spots and blemishes with a natural and long lasting result.

Exclusive Two Way Cake.
Available in 5 colors : Light Beige, Sheer Pink, Sandy Beige, Natural, Coffee Beige
Safe for long term use by the help of Macadamia Oil as extra moisturizer, UV protection and Vitamin E.

Exclusive Liquid Foundation.
Available in 5 colors : Light Beige, Sheer Pink, Sandy Beige, Natural, Coffee Beige
Contains of Moisturizer (Squalane) that helps to moisturize your skin, UV Protection (Sunscreen) that helps to protect your skin from harm due to direct exposure from sunlight, Soft Focus Agent that camouflages your skin's fine lines and Silicon that gives smooth and soft effect.

Exclusive Lipstick.
Available in 27 colors
Enriched with Jojoba Oil, Squalane, Vitamin E and high amount of oil, this lipstick helps to moisturize, and nourish your lips also gives glossy effect to your lips. This rich color lipstick gives optimal spread with a single sweep.

Exclusive Creamy Foundation.
Available in 5 colors : Light Beige, Sheer Pink, Sandy Beige, Natural, Coffee Beige
This creamy texture gives long lasting powdery feel on your makeup. Contains UV protection that helps protecting your face from UV rays, specifically UV A and UV B.







Call 085692179075 for order, and I'll give you special price!

*Note : All the claim above is proprietary of Wardah Cosmetics. Visit http://www.wardahbeauty.com/id for more information.

Thursday 21 March 2013

Kerja Sambil Kuliah, Siapa Takut!

Kuliah sambil kerja satu sisi mengenyam pendidikan menjadi bagian dari kebutuhan untuk mampu bersaing dengan generasi muda lainnya. Sementara, kuliah membutuhkan biaya yang sangat mahal. Tentu saja bukanlah hal yang mudah untuk menjalani 2 kegiatan berbeda pada waktu yang sama. Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk dapat menjalani keduanya secara bersamaan dan memberikan hasil yang baik. Lantas, bagaimana mangatur waktumu agar pekerjaan tidak mengganggu kuliah maupun sebaliknya?

Sebelum memutuskan untuk kuliah, seorang karyawan harus mempertimbangkan banyak hal, khususnya ketersediaan waktu dan keleluasaannya dalam mengatur waktu. Soal alokasi waktu, saat ini banyak program studi yang membuka kelas malam atau kelas Sabtu-Minggu sehingga memberi kemudahan bagi para pekerja. Tapi ini saja tidak cukup.

Kuliah sambil kerja, berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan oleh karyawan atau profesional sebelum memutuskan untuk kuliah:

* Pilihan kuliah di awal karir. Saat Anda baru mulai bekerja, sangat bijak untuk tidak memikirkan rencana kuliah. Apalagi status kerja masih sebatas karyawan kontrak. Karyawan baru biasanya identik dengan masa adaptasi dan penugasan bertubi-tubi. Tujuannya antara lain untuk mengukur kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik fokus pada pekerjaan kantor tanpa menambah beban kuliah yang dapat mengganggu konsentrasi kerja.
* Manajemen waktu. Tidak ada istilah week-end atau berleha-leha bagi siapapun yang bekerja sambil kuliah. Waktu Anda akan terkuras habis untuk menyelesaikan pekerjaan kantor dan tugas kampus. Anda harus piawai mengatur jadwal dan memangkas waktu santai, sehingga semuanya bisa terlaksana dengan baik, termasuk waktu untuk keperluan keluarga.
* Persiapan budget khusus. Selain membutuhkan waktu ekstra, kuliah juga membutuhkan pengeluaran tambahan, setidaknya untuk biaya transport dan makan. Pengeluaran rutin ini jelas berdampak pada cash-flow. Untuk itu, lakukan penghematan dan pengetatan anggaran dengan memangkas beberapa pos pengeluaran yang tidak penting. Anda juga harus siap mengorbankan tabungan atau alokasi investasi lainnya.
* Universitas Terbuka (UT). Bila Anda merasa kerja sambil kuliah sulit dijalani, mengapa tidak mengambil program studi di Universitas Terbuka? Ya, perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem kuliah jarak jauh ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang tidak bisa mengikuti sistem perkuliahan tatap muka. Agar sukses meraih gelar S2, diperlukan kemandirian dan motivasi kuat. Di jenjang S2, Universitas Terbuka telah membuka tiga program studi, yaitu Magister Administrasi Publik, Magister Manajemen dan Magister Manajemen Perikanan.
* Bicarakan dengan bos dan rekan kerja. Jika kamu kuliah dengan biaya perusahaan, melakukan hal ini bisa membuat atasan mempertimbangkan beban kerja untuk kamu. Kamu juga bisa meninggalkan pelatihan yang diwajibkan perusahaan. Namun, jika kamu kuliah atas inisiatif sendiri, berbicara dengan atasan berguna untuk memberitahu rencana dan tujuanmu. Ini akan memberikan kamu dukungan dan pemahaman yang lebih baik.
* Cari teman belajar. Menetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa. Kamu juga bisa mengikuti grup kuliah di internet.

Strategi bagaimana dapat sukses kerja fulltime sambil kuliah, juga dapat kamu temukan di :


Mau Sukses dalam Pelajaran? Ini Dia Tipsnya

Bagi banyak orang, belajar kerap terasa membosankan. Materi-materi tertentu bahkan kurang memiliki daya tarik sehingga membuat orang malas dan bahkan lekas lupa pada apa yang dipelajarinya. Jika tak berusaha keras, akibatnya fatal. Berikut penulis rangkum tipsnya!
Belajar Efisien. Survei yang dilakukan terhadap orang-orang yang sudah mencapai posisi puncak membuktikan bahwa mereka memiliki kebiasaan ”belajar”. Pertanyaan selanjutnya: Bagaimana mereka bisa memiliki waktu belajar di tengah kesibukan mereka? Ternyata mereka bisa belajar kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja. Selain dari membaca buku, majalah dan surat kabar di rumah, mereka juga bisa memanfaatkan waktu menunggu, waktu makan siang, waktu di jalan (berkendaraan, maupun dalam penerbangan dan perjalanan dengan kereta api) untuk menambah ilmu.
Selain membaca, mereka juga memanfaatkan waktu mereka untuk melakukan observasi lapangan berbagai hal yang terjadi sekitar mereka. Cara lain yang mereka terapkan adalah mendengarkan informasi berbentuk ”audio” (kaset, CD) dalam perjalanan atau dalam melakukan pekerjaan lain. Mereka juga menyerap informasi penting dan menarik dari diskusi dengan sesama profesional, atasan, bawahan, pelanggan, guru, pelatih, dan juga dari pesaing. Mereka juga sering menyempatkan diri untuk menghadiri seminar, workshop, ataupun pelatihan singkat, ataupun menyempatkan waktu untuk meningkatkan diri melalui sarana elektronik (misalnya: anggota beberapa mailing list, memanfaatkan fasilitas e-learning).
Belajar Efektif. Seperti juga kepribadian, setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada yang lebih mudah belajar melalui audio. Ada yang lebih dapat menyerap informasi yang berupa tampilan secara visual. Ada juga yang lebih mudah menyerap informasi melalui gerakan. Selain gaya belajar yang dihubungkan dengan indera, gaya belajar juga bisa dihubungkan dengan waktu. Sebagian orang lebih mudah belajar di pagi atau siang hari. Sedangkan sebagian lagi lebih mudah belajar di malam hari. Yang penting adalah mengenali gaya belajar kita. Setelah itu kita bisa menyusun strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar kita.
Misalnya, jika kita lebih mudah belajar di malam hari dan kita cenderung lebih efektif menyerap informasi dalam bentuk visual, maka strategi belajar kita adalah belajar hal-hal yang serius di malam hari dengan menggunakan input visual ataupun memvisualisasikan informasi yang kita terima (misalnya, kita bisa menggambarkan informasi yang kita baca dengan diagram, simbol-simbol, flowchart, grafik, yang dapat mempermudah pemahaman kita akan informasi yang akan kita serap).
Belajar Bijak. Pengalaman (terutama kegagalan, kesuksesan, kesalahan) adalah guru yang terbaik. Jadi, jangan pernah melewatkan kesuksesan yang kita raih, kegagalan yang kita alami, dan kesalahan yang kita lakukan tanpa memetik pengalaman dari hal-hal tersebut. Tetapi waktu kita untuk belajar dari pengalaman sangat terbatas. Kita tidak akan bisa memanfaatkan semua waktu yang kita dapatkan untuk mempelajari semua yang kita perlukan. Untuk itu, kita perlu belajar cerdas dan bijak. Yang bisa kita lakukan antara lain adalah belajar tidak hanya dari pengalaman kita sendiri, terutama adalah belajar dari pengalaman orang lain. Banyak cara yang bisa dilakukan, antara lain adalah membaca biografi orang-orang sukses. Dari artikel, buku biografi setebal puluhan sampai ratusan halaman, kita bisa memetik pengalaman berpuluh-puluh tahun dari orang-orang yang riwayat hidupnya dibukukan. Cara lain adalah membaca hasil survei di bidang-bidang yang kita minati. Hasil survei memetakan data dan informasi yang diekstraksi secara profesional dari pengalaman orang lain juga. Cara yang lebih mudah adalah ”bertanya” pada orang-orang yang kita anggap lebih berpengalaman dari kita dalam bidang-bidang yang kurang kita kuasai. Dengan belajar dari orang lain, kita bisa melipatgandakan pengetahuan yang kita dapatkan (yaitu pengetahuan dari pengalaman kita sendiri ditambah dengan pengetahuan dari orang-orang lain).
Di dunia yang bergerak cepat, banyak perubahan terjadi. Untuk mengendalikan perubahan ini, kita perlu belajar. Tanpa belajar, kita tidak bisa mengejar perubahan tersebut. Dengan belajar pun, jika tidak dilakukan dengan kecepatan yang sesuai dengan kecepatan perubahan tersebut, belum tentu juga kita dapat bertahan. Jadi, belajar sudah merupakan suatu keharusan, tetapi yang lebih diperlukan adalah belajar untuk sukses, yaitu belajar dengan menerapkan strategi belajar efesien, efektif dan bijak. Selamat mencoba strategi sukses belajar!


Permata Indonesia, Prof. Dr. Ing. Bj. Habibie

Siapa yang tak kenal dengan ilmuwan Islam di abad modern ini, manusia pintar, genius dan mungkin diantara 130 juta penduduk Indonesia. Berbagai ilmu eksakta, sosial, politik dan aeronik telah dikuasai walaupun secara otodidaks maupun akademik. Perjalan hidup B.J. Habibie merupakan pelajaran hidup seorang ilmuwan tanah air yang sukses dimata dunia bukan hanya fiktif ataupun rekayasa melainkan realitas yang nyata dan fakta.
Bj. Habibie lahir di Pare-Pare tepatnya provinsi Ujung Pandang pada tanggal 25 Juni 1936 dengan nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie, putra Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A Tuti Marini Puspowardojo, beliau merupakan anak ke-4 dari delapan bersaudara, sejak kecil beliau telah membangun background masa depannya yang cemerlang baik dari segi spiritual maupun intelektual. Belajar, membantu orang tua, mengaji dan shalat merupakan rutinitas sehari-hari yang tak pernah ditinggalkan. Oleh sebab itu, sejak duduk di bangku sekolah beliau adalah murid yang jenius, ramah, sopan dan tidak sombong. Sehingga pelajaran eksakta yang sulit seperti, matematika, fisika, kimia, stereo dan geneo dalam sekejap dapat diselesaikan dengan nilai yang baik sekali.
Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain.
Disamping aktif menjadi mahasiswa jurusan aeronik, ternyata kiprah Habibie dalam dunia sosial sangat bagus, beliau mengadakan seminar PPI yang mengupas masalah pembangunan, politik, ekonomi serta sosial di Indonesia.pada tahun 1959 dengan penuh perjuangan dan usaha yang tidak mudah, sehingga beberapa perusahaan beliu kunjungi untuk meminta dana dari proposal yang beliau buat sendiri. Seminar tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang berdomisili di Eropa.
Sementara seminar terealisasikan, beliau terkapar sakit dan mendekam di klinik universitas Bonn dikarenakan serangan influenza yang virus-virusnya masuk ke jantung. Sehingga selama 24 jam, dalam keadaan tidak sadar tiga kali dikembalikan kekamar mayit dari bangsal biasa. Namun, Allah masih memberikan kesempatan bagi beliau untuk meneruskan perjuangannya, dan saat sadar beliau menciptakan sajak, yaitu:
“ Sajak ini, mengisahkan tekad dan kepasrahannya dalam mengabdi untuk mencapai kemakmuran bangsa bukan untuk dilihat orang tetapi merupakan kewajiban generasi bangsa baik individu maupun kelompok. “
Kegigihannya dalam mempertahankan pendapat, baik mengenai program-program penelitian maupun yang lainnya membuahkan hasil baginya. Sehingga pada tahun 1974, beliau sudah diangkat menjadi Wakil Presiden dan Direktur Teknologi MBB. Amanat tersebut merupakan jabatan tertinggi yang diduduki oleh orang asing.
Setelah cukup lama mendalami ilmu konstruksi pesawat di Jerman, Presiden Suharto meminta beliau kembali ke tahan air dan langsung memberi instruksi kepada B.J. Habibie untuk merintis IPTN. Bermodalkan semangat dan tekad yang kuat B.J.Habibie berangkat ke luar negeri guna mengajak industri-industri pesawat terbang lainnya untuk bekerjasama.
Menaiki jenjang karier di Indonesia banyak prestasi yang beliau raih, diantaranya: memimpin industri IPTN, guru besar bidang konstruksi pesawat terbang di ITB, menjadi Menteri Riset dan Teknologi, Wakil Presiden RI, Presiden RI, ketua ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia), pemimpin umum The Habibie Center, dan masih banyak prestasi beliau yang diukir baik nasional maupun Internasional. Beliau bagaikan mendayung diantara gelombang, kritik positif maupun tidak membangun tiada henti. Namun apakah kata? Tiada orang yang sempurna didunia ini, maka tikaman dan hujatan beliau hadapi dengan tenang serta tabah.
Begitu banyak yang dapat diceritakan jika kita mengambil kisah seorang B.J. Habibie. Semoga kedepan terdapat ulasan kembali mengenai beliau, juga semoga di masa sekarang maupun masa depan, banyak generasi bangsa yang mengikuti jejak prestasi beliau.


Sukses Toyota Motor, Eiji Toyoda Ahlinya

Eiji Toyoda (lahir 1913) adalah mantan direktur Toyota Motor Company. Bisnis keluarga yang dijalankannya membuat perubahan revolusioner dalam cara sebuah mobil dibuat.
Eiji Toyoda, pria yang berada di kursi pengemudi Toyota Motor Company selama 25 tahun, hampir tidak dikenal di luar Toyota City, Jepang, markas dari “perusahaan yang menghentikan Detroit,” menurut New York Times. Tapi seperti hari-hari terakhir Henry Ford, Toyoda akhirnya mengukir namanya pada industri otomotif dunia. Dia tidak hanya memimpin perubahan revolusioner bagaimana cara mobil dibuat, ia melihat bisnis keluarganya menjadi perusahaan raksasa dalam pasar ekspor dunia dan telah menjalin kemitraan dengan rival utamanya, General Motors Corporation. Meskipun ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur pada tahun 1994, ia terus menyandang gelar “jabatan kehormatan” perusahaan.
Apa yang dicapai Toyoda untuk Toyota Motor adalah sukses luar biasa yang pada masa itu pembuat mobil Detroit (USA) mobil malah sedang berjuang untuk tetap meraup keuntungan. Toyota, pembuat mobil nomor satu Jepang, menciptaka ombak pasang, mobil kecil murah yang menyapu Amerika Serikat setelah krisis energi berturut-turut di pertengahan dan akhir 1970-an. Marah dengan invasi impor Jepang, rival Toyoda di Ford Motor Company, yang nantinya direktur, Henry Ford II, bersumpah, “Kita akan mendorong mereka kembali ke pantai.” Hal itu tidak pernah terjadi. Sebaliknya, Ford dan para petingginya berbalik ke Toyota untuk menegosiasikan kemungkinan kerjasama di Amerika Serikat – upaya gagal yang mendahului kesepakatan bersejarah dengan GM pada tahun 1983 untuk bersama-sama memproduksi mobil compact Toyota di pabrik GM di Fremont.
Banyak cerita bermunculan selama bertahun-tahun mengenai mengapa perusahaan mobil bernama Toyota bukan Toyoda. Sebuah artikel Business Week mengklaim bahwa keluarga berkonsultasi dengan ahli angka pada tahun 1937 sebelum mendirikan pabrik otomotif pertamanya: “Delapan adalah angka keberuntungan mereka, ia menyarankan. Demikianlah, mereka mengubah nama perusahaan mereka menjadi Toyota, yang dibutuhkan delapan goresan kaligrafi, yang sebelumnya sepuluh goresan. Benar saja, sekarang Toyota Motor Corp tidak hanya segera menjadi yang terbesar dan perusahaan mobil paling sukses di Jepang, tetapi juga salah satu perusahaan yang paling fenomenal dalam hal keuntungan di dunia. “Tapi New York Times mencatat bahwa keluarga mengubah ejaannya pada tahun 1930 karena “diyakini bahwa suara [dari nama baru] terdengar lebih baik di telinga orang Jepang.”
Toyoda bersaudara membawa perusahaan mereka ke sebuah tahun rekor pada tahun 1984. Toyota menjual penjualan tertinggi sepangjang masa sekitar 1,7 juta mobil di Jepang dan jumlah yang sama di luar negeri. Keuntungan memuncak pada $ 2,1 trilyun untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 1985. Sementara performa ini pastinya akan membuat nama Toyota tertulis dalam buku sejarah otomotif, Eiji Toyoda dan perusahaannya mungkin akan lebih baik diingat untuk gaya manajemen yang khas yang telah disalin oleh ratusan perusahaan Jepang dan mendapatkan penerimaan yang terus tumbuh di Amerika Serikat. Pendekatan Toyota, diadopsi pada sepuluh pabrik Jepangnya dan 24 cabang di 17 negara, memiliki tiga tujuan utama: Menjaga persediaan seminimum mungkin melalui sistem yang disebut kanban, atau “tepat pada waktunya,” menjamin bahwa setiap langkah dari proses perakitan dilakukan dengan benar pertama kalinya, dan pemotongan jumlah tenaga kerja manusia yang masuk ke dalam setiap mobil.
Meskipun dominasi robot dan otomatisasi di Toyota, perusahaan secara tegas percaya pada prinsip pekerjaan seumur hidup; pekerja yang terlantar tidak dipecat, tetapi sering dipindahkan ke pekerjaan lain. Toyoda yakin hari ketika robot benar-benar mengganti manusia adalah masih lama. Dia mengatakan kepada The Wheel Extended: “Pada tahap saat ini, ada perbedaan besar antara manusia dan robot dibandingkan antara mobil dan awan magis. Robot belum bisa berjalan. Mereka duduk di satu tempat dan melakukan persis seperti yang diprogram. Tapi itu saja. Tidak meungkin robot dapat menggantikan semua pekerjaan manusia.”
Karena filsafat semacam itu, tidak mengherankan bahwa loyalitas perusahaan begitu tinggi. 60.000 karyawan Toyota di Jepang, misalnya, didorong untuk memberikan saran pemotongan biaya produksi, sebuah ide yang Eiji Toyoda pinjam dari Ford setelah kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat. Sejak sistem ini dimulai pada tahun 1951, puluhan juta saran telah membanjiri kantor-kantor eksekutif. “Orang Jepang,” Toyoda menegaskan, “unggul dalam hal memperbaiki segala sesuatu.”
Semoga kisah inspiratif Eiji Toyoda dapat menginspirasi Anda!