Sunday, 14 July 2013

Gelombang Si Kuda Laut, Elnusa.


PT Elnusa Tbk. didirikan sebagai PT Electronika Nusantara berdasarkan Undang-Undang Pendirian Perusahaan Indonesia No.18, tanggal 25 Januari 1969, yang disaksikan oleh notaris Tan Thong Kie. Kemudian pada tanggal 9 September 1969, namanya menjadi PT Elnusa.
Elnusa dimulai sebagai sebuah operasi pendukung perusahaan gas PT Pertamina. Layanan yang diberikan meliputi pemeliharaan dan perbaikan kapal elektronik peralatan komunikasi Pertamina, peralatan navigasi dan sistem radar. Tanker minyak yang dimiliki oleh perusahaan lain yang bekerja di bawah kontrak dengan perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia juga merupakan bagian dari klien Elnusa.
Pada tahun 1999, karena permintaan bisnis yang kompetitif dan berkembang, Elnusa memprakarsai konsolidasi internal dalam upaya untuk merampingkan operasi dan kegiatan usaha. Sebagai hasil dari konsolidasi ini, Elnusa memiliki dua belas unit bisnis, yang dipimpin dan dikelola oleh tiga divisi sebagai berikut:
1. Eksplorasi dan Produksi
2. Telekomunikasi dan Teknologi Informasi
3. Patra Niaga
Pada tahun 2001, Elnusa merekonstruksi struktur organisasinya, yang mengakibatkan transformasi tiga divisi bisnisnya ke dua direktorat berikut:
1. Direktorat Pelayanan Hulu
2. Direktorat Pelayanan Hilir
3. Layanan Nonmigas
Pada tahun 2004, Elnusa memulai bisnis proses re-engineering yang melibatkan merger dan akuisisi. Hasilnya, pada 2006 Elnusa memiliki empat belas afiliasi bisnis dan dua portofolio bisnis. Dua fokus bisnis utama saat itu adalah:
1. Jasa migas terintegrasi
2. Layanan pendukung telematika
Pada bulan Oktober 2007, Elnusa kembali me-restrukturisasi perusahaannya, kali ini dalam upaya untuk mendedikasikan dirinya sebagai perusahaan jasa gas Indonesia terpadu pertama hulu minyak dan, menyediakan dedicated layanan pertama-stop dalam industri jasa hulu migas Indonesia dan. Selain konsolidasi horisontal, Elnusa empat minyak dan gas jasa bisnis afiliasi dikonsolidasikan ke struktur perusahaan juga.
PT Elnusa Tbk. secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Februari 2008. Dengan menjunjung profesionalisme, transparansi, manajemen dan etika bisnis bersih, dan dapat dipercaya, PT Elnusa Tbk. siap untuk menghadapi tantangan, nasional, regional dan internasional. Hari ini, PT Elnusa Tbk. adalah pemimpin dalam hulu minyak terintegrasi & sektor jasa gas yang melayani baik klien nasional maupun internasional.
Dengan mengusung visi sebagai perusahaan penyedia jasa energi yang terpercaya, PT Elnusa hadir dengan memberi misi pasti untuk menjangkau tiap kebutuhan energi di Indonesia dan mancanegara. Berikut misi PT Elnusa :
* Memperluas ruang lingkup bisnis layanan energi di luar jasa minyak dan gas di Indonesia
* Mencapai stabilitas pertumbuhan bisnis untuk memenuhi harapan pemegang saham, seiring dengan perkembangan kompetensi sumber daya manusia dan teknologi kemahiran
* Mencapai dan menjaga kepuasan pelanggan dengan mendistribusikan produk yang berkualitas tinggi berdasarkan Operation Excellence dan prinsip QHSE
* Membangun harmoni dan menguntungkan hubungan dengan pemerintah, mitra perusahaan, serta warga sipil.

Elnusa berkomitmen
untuk selalu memegang nilai-nilai :
1. BERSIH,
berintegritas, jujur, akuntabel dan bersih dalam menjalankan bisnis.
2. BERMARTABAT,
profesionalisme, kualitas, perbaikan terus-menerus, transparansi sebagai dasar untuk pertumbuhan bisnis dan kebanggaan nasional.
3. SINERGI,
bekerjasama untuk saling menghargai dan berkonsolidasi untuk mencapai kinerja yang efektif.
Dengan pandangan seperti inilah akhirnya PT Elnusa Tbk. mampu mengokohkan posisinya sebagai salah satu perusahaan di Indonesia yang masuk dalam 100 besar perusahaan berdasarkan jumlah pendapatan pertahunnya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Sumber artikel :

Monday, 6 May 2013

BAB V


Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha.

Banyak sekali contoh yang menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi merupakan salah satu factor terpenting walaupun bukan satu-satunya factor yang bisa membawa seseorang menjadi pengusaha sukses.

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan gagasan-gagasan dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang (doing new thing). Proses berfikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah (value added) dan sumber peluang bagi pengusaha.

Tipe kreativitas dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
  1. Membuat dan menciptakan, dari tidak ada menjadi ada.
  2. Mengombinasikan dua hal atau lebih.
  3. Memodifikasikan sesuatu yang memang sudah ada.
Hambatan kreativitas sebagai dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah. Faktor penghambat dapat diklasifikasikan atas dua unsur utama, yaitu hambatan structural dan proses.

Secara rinci, hambatan kreativitas dibagi menjadi : hambatan psikologis, budaya, lingkungan, bahasa berfikir, keterpaksaan fungsional dan kebiasaan memandang.

Teknik meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berfikir dan proses bertindak. Salah satu cara meningkatkan kreativitas yaitu :
  1. Perumusan masalah secara kreatif, merupakan usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas, melainkan mencoba berfikir secara divergen, bukan konvergen.
  2. Bertanya dan bertanya.
  3. Curah gagasan, jangan melakukan penilaian, gagasan harus benar-benar bebas, dan usahakan sebanyak mungkin gagasan.
  4. Orang aneh, memberikan perspektif dari sudut pandang yang unik atau tidak lazim.
  5. Iklim kreatif, dengan menciptakan suasana yang kondusif.
Wirausaha adalah innovator, yang tidak selalu sebagai inventor. Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
  1. Pengenalan barang baru atau perbaikan yang sudah ada.
  2. Pengenalan metode produksi baru.
  3. Pembukaan pasar baru.
  4. Penciptaan / pengadaan persediaan bahan mentah.
  5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.
Teknik mengembangkan inovasi.

Kemenangan bisa dicapai dengan cara menciptakan pasar baru melalui inovasi. Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler menekankan pentingnya sejumlah factor sebagai berikut :
  1. Adanya budaya penemuan.
  2. Mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset.
Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah suatu kerja keras, terobosan dan kaizen (perbaikan terus menerus).
Melindungi gagasan dari hasil kreativitas dan inovasi, hak paten atau hak cipta biasanya disebut HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual, yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.

Hak cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan penciptanya.

Hak kekayaan industry terdiri atas paten, desain industry, desain tata letak sirkuit terpadu, merek dan rahasia dagang :
  1. Paten (patent)
  2. Design industry (industrial design)
  3. Design tata letak sirkuit terpadu (circuit lay-out)
  4. Merek dagang (trademark)
  5. Rahasia dagang (trade secret)
Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten, yaitu :
  1. Tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
  2. Dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
  3. Telusuri paten-paten yang telah ada
  4. Pelajari hasil telusuran
  5. Mengajukan lamaran paten

BAB IV


Motivasi menjadi pengusaha sukses.

Tidak semua orang termotivasi untuk menjadi pengusaha. Proses termotivasinya pun berbeda-beda. Indonesia dengan sumber daya melimpah seharusnya dapat menjadi salah satu factor pendorong untuk menjadi pengusaha. Hal ini dapat didorong juga oleh guru atau dosen untuk memberi inspirasi dan minat tersebut. Dengan kata lain, kewirausahaan bukanlah sesuatu hal yang dilahirkan maupun bakat, melainkan dibangun (entrepreneur are not born – they develop). Mulai memotivasi diri untuk sukses sejak kecil dan memiliki cita-cita yang kuat untuk mewujudkan mimpinya dengan bekerja keras.

Beberapa mitos wirausaha :
  1. Wirausaha merupakan bakat dan keturunan. Padahal banyak yang sukses diawali dengan keterpaksaan dan kondisi hidup yang sulit, bukan karena factor keturunan.
  2. Pengusaha adalah pelaku, bukan pemikir. Padahal pengusaha merupakan pelaku sekaligus pemikir. Mereka mempersiapkan bisnisnya dengan strategi, taktik dan pemikiran yang mendalam.
  3. Wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk. Nyatanya kewirausahaan mempunyai model, proses dan studi kasus yang dapat diciptakan.
  4. Pengusaha adalah selalu sebagai investor. Kenyataannya banyak pengusaha yang sukses sebagai innovator.
  5. Pengusaha membutuhkan keberuntungan. Tapi, keberuntungan terjadi ketika sudah dilakukan persiapan dan pandai memanfaatkan momentum.
  6. Pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal. Keliru, karena pengusaha yang sukses membangun bisnisnya dengan jatuh bangun dan banyak mengalami kegagalan.
  7. Pengusaha adalah sama seperti penjudi. Padahal pengusaha mendapatkan keuntungan atau kesuksesan dari menghitung resiko.
Mengubah pola piker memerlukan keberanian dan kerelaan. Untuk tetap bertahan, seorang pengusaha harus “berubah atau mati!”. Langkah awalnya adalah merubah pola pikir (mind-set) bagaimana merubah ketidakpastian menjadi keberuntungan.

Menurut McGrath dan MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), 5 karakter yang umumnya dimiliki pengusaha antara lain :
  1. Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru.
  2. Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.
  3. Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belum jelas.
  4. Pengusaha berfokus pada pelaksanaan.
  5. Pengusaha mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
Semakin seseorang menyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka semakin yakin ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi. Ciri-ciri pribadi wirausaha yang berhasil adalah :
  1. Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi.
  2. Mendayagunakan kekuatan dan mengurangi kelemahan.
  3. Mempunyai perilaku yang agresif mengejar tujuan dan berorientasi pada hasil.
  4. Mau belajar dari pengalaman.
  5. Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul.
David C. McClelland (1971) mengelompokkan Tiga Motif Sosial, yaitu :
  1. Kebutuhan berprestasi wirausaha (n-Ach), cirinya :
  • Senang menetapkan sasaran kerja yang menantang.
  • Selalu merasa sebagian besar adalah tanggung jawabnya (personal responsibility).
  • Ingin memperoleh umpan balik (using feedback).
  1. Kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow), cirinya :
  • Berusaha mempengaruhi orang lain.
  • Lebih mementingkan hasil akhir daripada proses.
  • Mempunyai dorongan kuntuk menjadi penyelamat.
  1. Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Aff), cirinya :
  • Lebih mementingkan suasana antara orang-orang yang bekerja.
  • Memerhatikan reaksi atau sikap orang lain.
  • Dipengaruhi oleh siapa yang akan menjadi rekan kerja.
Goerge W.Ladd mengemukakan suatu pemikiran yang menarik melalui proses mental bawah sadar berupa imajinasi dan intuisi yang dapat membantu kemajuan usaha. Proses mental bawah sadar dapat membantu kita melaksanakan kegiatan sehari-hari. Gunakan konsep AKU, dimana A=Ambisi, K=Kekuatan atau Kelemahan, dan U=Usaha.

Pikiran manusia dapat dikelompokkan menjadi dua : pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (sub-conscious mind). Pikiran bawah sadar mampu mengontrol tindakan secara otomatis. Pikiran bawah sadar tidak memiliki mekanisme untuk mengenal hal yang nyata dan tidak nyata.

Prof. George W. Ladd dalam Buchari Alma (2005) menguraikan beberapa factor atau kondisi yang mendorong semakin produktifnya pikiran bawah sadar, yaitu :
  1. Sikap ragu-ragu (doubt).
  2. Sikap berani (venturesome attitude).
  3. Bermacam-macam pengalaman, memori dan ketertarikan.
  4. Persiapan yang sempurna dan sungguh-sungguh.
  5. Menyerah sementara.
  6. Istirahat atau santai (relaxation).
  7. Menulis (writing).
  8. Bertukar pikiran.
  9. Bebas dari kebingungan atau kekacauan.
  10. Batas waktu (deadline).
  11. Tensi (tension).
McGregor menjelaskan Hukum Pikiran Bawah Sadar yang terdiri dari 4P, yaitu :
  1. Positif
  2. Kalimat saat ini (present tense)
  3. Pribadi
  4. Pengulangan (persisten)

BAB III


Menerapkan sikap mental bisnis orang Cina.

Garis besar sikap bisnis orang Cina antara lain, belajar dan bekerja keras, memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan, berusaha dengan bermitra dan tidak saling mematikan, serta melakukan inovasi dan bersinergi dalam rangka mencapai keuntungan kedua belah pihak.

Falsafah dan budaya bisnis Cina. Orang Cina selain bertujuan memperoleh kekayaan, juga selalu berfokus dalam mencapai tujuan. Selain itu, mereka selalu melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Dalam menjalankan usaha, asas kepercayaan yang mereka pegang sebagai dasar penting dalam berusaha. Mereka bukanlah orang yang gila kerja, tetapi merupakan pekerja kerras dan mempunyai semangat kerja yang tinggi.

Berikut beberapa falsafah bisnis orang Cina :
  1. Untuk mencapai sukses orang Cina harus berdagang.
  2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.
  3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan.
  4. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak di belanjakan.
  5. Orang Cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
  6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
Berikut adalah budaya bisnis orang Cina :
  1. Bekerja keras dan tekun, rela kerja dari pagi sampai malam untuk mencapai keberhasilan.
  2. Berdagang, karena kemahiran dan pengalaman dapat dipelajari dari orang lain.
  3. Kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam mencapai keberhasilan, menerima kegagalan sebagai kesuksesan yang tertunda.
  4. Menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang, butuh komitmen dalam pekerjaan.
  5. Siapa cepat dia dapat, merespon keingginan pasar dengan cepat dan memuaskan.
Sistem dan seni bisnis atau perdagangan orang Cina berorientasi pada pelanggan, yang mengutamakan interaksi tatap muka atau face to face. Singkatnya system bisnis tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
  1. Orang Cina mengizinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik.
  2. Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas.
  3. Pelanggn lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diming-imingi dengan potongan harga dan kemudahan kredit.
  4. Pekerja dalam system bisnis Cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis.
Seni bisnis orang Cina adalah suatu gerakan yang bersifat fleksible, yaitu proses penyesuaian diri dan membaca perilaku pelanggan. Berikut seni bisnis orang Cina :
  1. Berwirausaha penuh dengan persaingan yang keras dan dilakukan dengan berbagai macam cara. “Seni bela diri” harus dipersiapkan untuk menghadapi serangan yang mungkin datang.
  2. Dalam berwirausaha diperlukan adanya kecermatan atau ketelitian yang tinggi dan sikap fleksibel. Pelanggan adalah raja, jadi kita harus menyediakan apa yang diminta namun dalam batas etika dan hukum yang berlaku.
  3. Seni berdagang Cina mengutamakan win-win solution. Untung sedikit tidak masalah, namun dalam jangka panjang kita akan memiliki banyak pelanggan.
  4. Pengusaha harus rajin bekerja, ramah dan menjadikan pelanggan sebagai sahabat dekat.
  5. Pengusaha harus memiliki daya tahan, mental dan jiwa yang kuat.
Rahasia keberhasilan orang Cina antara lain :
  1. Faktor ekonomi, rasa kurang aman, mendorong etos kerja orang Cina menganut ajaran konfusiusme untuk bekerja keras, tidak putus asa, dan sabar.
  2. Faktor social, dimana seseorang menunjukan penghormatan terhadap orang tua adalah menjadi kaya. Dan cara menjadi kaya adalah melalui jalur perdagangan.
  3. Uang jangan dijadikan penghalang, asal ada kemauan disitu ada jalan.
Berikut etika bisnis orang Cina :
  1. Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain. Kompetisi dimenangkan dengan adu kreativitas dan inovasi produk serta layanan.
  2. Pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain.
  3. Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar-menawar.
Berikut adalah cara-cara bisnis orang Cina :
  1. Untuk menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan. Keyakinan pelanggan adalah kunci keberhasilan.
  2. Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan. Ada kalanya perlu menggembirakan pelanggan dengan menberi hadiah.
  3. Bekerja minimal 18 jam sehari. Bekerja keras adalah kunci keberhasilan.
  4. Harus fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada.
  5. Tempat usaha harus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
  6. Tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat dan kehendak orang banyak.
  7. Bekerja sendiri serta memiliki daya juang, semangat tinggi dan pantang menyerah agar dapat menumbuhkan kemandiriian.
  8. Citra (image) dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian.
  9. Lebih suka mempekerjakan sanak keluarganya sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan, dengan berbasis kepercayaan.
  10. Akan merasa rendah diri jika gagal hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya.
  11. Sebagian keuntungan harus disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang terjadi di luar dugaan, sebagian digunakan untuk modal kerja.

BAB II


Pengusaha muda : saatnya pemimpi menjadi pemimpin (XL)

Semangat untuk lebih kreatif dan inovatif yang tercipta dalam perkembangan bisnis anak muda adalah keharusan. Bisnis anak muda memang menjual ide yang akhirnya dituangkan dalam berbagai macam produk. Ide tersebut pun selalu dipancing untuk melakukan pembaruan-pembaruan atau inovasi. Tanpa inovasi, bisnis kreatif akan mati. Sebagai contoh, distro, para pengusahanya tidak menganggap satu sama lain sebagai pesaing. Mereka bersaing dalam hal inovasi, sehingga masing-masing berpacu untuk lebih inovatif tanpa mengabaikan semangat atau pesan sesuai konsep.

Jika orang lain mampu, saya pun mampu. Hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi peengusaha muda yaitu kepribadian, keterampilan, kekuatan, dan kemauan merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.

Usaha membangun kepribadian :
  1. Mengenal diri sendiri, dengan cara :
    a. Mengenal karakter pribadi.
    b. Mengenal bakat dan kemampuan.
2. Mempersiapkan perubahan sikap mental.
a. Siap menghadapi ketidakpastian
b. Siap mengatakan “Bisa”
c. Siap bekerja keras, tekun, dan sabar
d. Berani mengambil resiko dan jangan sampai rugi

Salah satu kelemahan para pengusaha muda dan sarjana di Indonesia adalah keterampilan dalam bidang softskill. Untuk mempersiapkan keterampilan pengusaha muda terdapat beberapa softskill yang harus dikuasai, yaitu :
  1. Menjaga reputasi, reputasi baik akan memudahkan dalam membuat jaringan dan memperkenalkan usaha baru.
  2. Kemampuan membangun jaringan, beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain :
  • Menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat.
  • Menjadi anak gaul
  • Buat kartu nama yang menarik dan spesifik
  • Tawarkan persahabatan yang tulus
  1. Naluri mengenali peluang usaha, hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan naluri mengenai peluang usaha adalah :
  • Menentukan arah usaha dan minat
  • Manumbuhkan kepekaan lingkungan dan kondisi di sekitar
  • Menerapkan manajemen informasi
  1. Kemampuan persuasi dan negosiasi, untuk meningkatkan keterampilan ini dapat dilakukan dengan cara :
  • Itikad baik untuk mencapai win-win solution
  • Mempersiapkan diri sebelum negosiasi
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengendalian emosi
  • Sikap professional
Ada beberapa alasan mengapa usaha di saat muda perlu dikembangkan, yaitu :
  1. Adanya kekuatan positif yang dimiliki kaum muda, yaitu :
  • Usia muda yng berkisar antara 18 sampai 25 tahun memiliki semangat besar untuk meraih mimpinya.
  • Penguasaan teori yang baik dan pengalaman yang telah ada. Dalam perkuliahan diberikan bekal teori yang bersifat teknis dan pengalaman sebelumnya, untuk meminimalkan kegagalan.
  • Daya nalar dan sistematika berpikir yang cukup baik.
  • Kemampuan fisik yang prima.
  • Kreativitas yang tinggi dan lahirnya inovasi.
  1. Ada peluang besar berwujud potensi, yaitu :
  • Waktu mahasiswa dan pengusaha muda yang relative masih longgar semasa kuliah dan belum menikah dibandingkan dengan setelah lulus dan bekerja.
  • Banyak peluang usaha yang dapat digali di sekitar kampus dan komunitasnya.
  • Simpati masyarakat terhadap kaum muda dan mahasiswa relative tinggi.
  • Rasa kesetiakawanan dalam almamater yang tinggi.
Merealisasikan mimpi menjadi kenyataan. Bermimpilah dan ikutilah dengan tindakan dan langkah nyata untuk mencapainya agar menjadi kenyataan. Pengusaha yang berhasil adalah pengusaha yang mampu bermimpi, bersemangat, dan bertindak untuk mencapai tujuan.

Alasan mengapa anak muda harus bermimpi menjadi pengusaha antara lain :
  1. Persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat.
  2. Kebebasan menentukan nasib sendiri dan berkreasi.
  3. Potensi mendapatkan penghasilan yang tinggi.
  4. Idealisme mengurangi pengangguran.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai mimpi tersebut antara lain :
  1. Mengubah impian menjadi visi.
  2. Menyusun rencana strategis, dengan mempertimbangkan factor eksternal dan internal.
  3. Menetapkan rencana jangka pendek, sesuai dengan kaidah SMART :
  • Specific, target dijabarkan secara jelas.
  • Measurable, target diukur dengan jelas.
  • Achievable, target dicapai dengan realistis.
  • Reasonable, penempatan target yang mempunyai pijakan kuat yang dapat dicapai.
  • Time based, kurun waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai target.
  1. Melaksanakan usaha.

BAB I


Mengapa semakin banyak dibutuhkan wirausahawan baru?

Karena tingkat pengangguran di setiap jenjang pendidikan sedah semakin parah dan perlu segera dicari pemecahannya melalui penciptaan lapangan kerja di berbagai sector usaha. Dengan demikian, menjadi wirausahawan pada saat ini sangat diperlukan, tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi yang lebih penting dan mendesak adalah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Sukses membutuhkan kerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kerja keras akan menghantarkan kita mencapai 85% keberhasilan, sedangkan kepandaian dan factor-faktor lainnya hanyalah pendukung.

Wirausahawan adalah seseorang yang menemukan gagasan baru dan selalu berusaha menggunakan sumber daya yang dimiliki secara optimal untuk mencapai tingkat keuntungan tertinggi, dengan mengambil resiko dan ketidakpastian yang mungkin terjadi.

Atau seseorang yang dapat mengenali potensi atas barang dan jasa. Yang memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan usaha yang baru, serta dapat melihat cara-cara yang ekstrem dan mau mengubah sesuatu yang tak bernilai atau bernilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.

Keuntungan menjadi wirausahawan adalah mempunyai kemampuan dalam mengatur waktu sehingga tidak bergantung pada ketentuan jam kerja kantor, dapat mengatur kondisi usaha sendiri, menentukan aturan main dalam usaha sendiri dengan sangat hati-hati dan sesuai dengan karakter diri dan pekerjaan, serta mengalami masa-masa saat berhasil dan gagal.

Peluang sebagai keuntungan berwirausaha antara lain :
  1. Mempunyai kebebasan mencapai tujuan yang dikehendaki.
  2. Mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan potensi diri secara penuh.
  3. Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal.
  4. Terbuka kesempatan untuk melakukan perubahan.
  5. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja.
  6. Terbuka peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha mereka.
Ciri-ciri wirausahawan :
  1. Percaya diri, untuk memulai-melakukan-menyelesaikan tugas.
  2. Berorientasi pada tugas dan hasil, ditentukan oleh motivasi berprestasi, dll.
  3. Berani mengambil resiko, kenali peluang terjadi kegagalan.
  4. Kepemimpinan, mampu memberi pengaruh terhadap orang lain.
  5. Keorisinilan, menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
  6. Berorientais pada masa depan, tidak merasa cepat puas dan selalu mencari peluang.
Sikap seorang wirausahawan :
  1. Disiplin, ketepatan komitmen terhadap tugas dan pekerjaannya.
  2. Komitmen tinggi, komitmen terhadap diri sendiri dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target, serta komitmen terhadap konsumen dengan pelayanan prima.
  3. Jujur, mengenai karakteristik produk.
  4. Kreatif dan inovatif, berfikir maju dan penuh gagasan baru.
  5. Mandiri, tanpa adanya ketergantungan pada pihak lain.
  6. Realistis, fakta digunakan sebagai landasan berfikir yang rasional.
Semangat kewirausahaan dibangun atas asas pokok :
  1. Kemauan kuat untuk berkarya dan semangat mandiri.
  2. Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko.
  3. Keratif dan inovatif.
  4. Tekun, teliti dan produktif.
  5. Berkarya dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat.
Membangun kewirausahaan di Indonesia dapat dilakukan dengan tiga cara simultan berikut ini :
  1. Mengubah paradigma bahwa PNS lebih terpandang daripada berwirausaha.
  2. Lembaga pendidikan memppersiapkan bekal ilmu berwirausaha.
  3. Pemerintah memberikan lingkungan yang kondusif bagi pewirausahawan.
Prasyarat untuk sukses menjadi wirausahawan adalah memiliki semangat kewirausahaan atas kemauannya sendiri.

Siapa Dibalik Primagama ?


Siapa yang tidak tahu bimbingan belajar Primagama? Bisnis yang dimulai tanggal 10 Maret 1982, yakni Lembaga Bimbingan Test Primagama yang kemudian menjadi bimbingan belajar, didirikan oleh Purdi E. Chandra, seorang pemuda yang Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya, sudah membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita–cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.

Langkah Purdi tidaklah mudah. Diawal pendirian tempat bimbingan belajar, Purdi hanya menyewa sebuah tempat kecil yang ia sekat menjadi dua, siswanya pun hanya 2 orang dengan biaya yang sangat murah. Dengan usaha dan kegigihan yang kuat, dalam kurun waktu dua tahun, Primagama mulai dikenal dan muridnya semakin banyak. Berbagai metode dan cara berbisnis ia terapkan untuk memajukan usahanya. Purdi mengungkapkan bahwa rahasia sukses mengembangkan Bimbel Primagama yaitu adanya program jaminan diri, dimana tiap siswa yang mengikuti bimbel ini pasti diterima di Universitas Negeri, jika tidak uang kembali.Selain itu, strategi Purdi adalah ex. murid-murid yang pintar diangkat jadi pengajar. Dikarenakan yang membimbing pintar, maka 90% bisa lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri. Dengan “jatuh bangun” Purdi menjalankan Primagama. 
 
Dari semula hanya 1 outlet dengan hanya 2 murid, Primagama sedikit demi sedikit berkembang. Kini murid Primagama sudah menjadi lebih dari 100 ribu orang per-tahun, dengan ratusan outlet di ratusan kota di Indonesia. Karena perkembangan itu Primagama ahirnya dikukuhkan sebagai Bimbingan Belajar Terbesar di Indonesia oleh MURI (Museum Rekor Indonesia).

Mengenai bisnisnya, Purdi mengaku banyak belajar dari ibunya. Sementara untuk masalah kepemimpinan dan organisasi, sang ayahlah yang lebih banyak memberi bimbingan dan arahan. Bekal dari kedua orang tua Purdi tersebut semakin lengkap dengan dukungan penuh sang Istri Triningsih Kusuma Astuti dan kedua putranya Fesha maupun Zidan. Pada awal-awal berdirinya Primagama, Purdi selalu ditemani sang istri untuk berkeliling kota di seluruh Indonesia membuka cabang-cabang Primagama. Dan atas bantuan istrinya pula usaha tersebut makin berkembang.

Setelah sukses membuat Primagama beromset hampir 70 milyar per tahun, dengan 200 outlet di lebih dari 106 kota, kini Primagama sudah menjadi Holding Company yang membawahi lebih dari 20 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti: Pendidikan Formal, Pendidikan Non-Formal, Telekomunikasi, Biro Perjalanan, Rumah Makan, Supermarket, Asuransi, Meubelair, Lapangan Golf dan lain sebagainya.

Apakah setelah menjadi pengusaha sukses lantas Purdi berhenti berkarya? Tentu saja tidak. Purdi tetap aktif diberbagai organisasi. Selain itu, ia juga menjadi seorang penulis buku ‘Cara Gila Menjadi Pengusaha’ dan seorang motivator.

Semoga kisah Purdi ini dapat kita jadikan bahan pembelajaran dan pengalaman kita untuk memulai usaha dan bisnis semenjak muda. Batasan pendidikan tidak melulu menjadi penghalang kesuksesan seorang. Dan hal ini sudah terbukti di banyak kasus. Tetap berkarya, sukses selalu. Terima kasih.

Monday, 25 March 2013

Say Your Respect for Red Cross Founder, Henry Dunant

Jean Henry Dunant disebut Bapak Palang Merah karena beliau pendiri & pelopor berdirinya Palang Merah. Jean Henry Dunant lahir di Swiss pada tanggal 8 Mei 1928 (yang ditetapkan hari Palang Merah & Bulan Sabit Merah Internasional) dan meninggal pada 30 Oktober 1910. Ayahnya bernama Jean Jacques Dunant, dan ibunya bernama Antoinette Colladon. Jean Henry Dunant adalah seorang pengusaha asal Swiss dan aktivis sosial.
Dunant dilahirkan di Jenewa, Swiss sebagai anak pertama dari pengusaha Jean-Jacques Dunant dan istrinya Antoinette Dunant-Colladon. Keluarganya sangat tulus ikhlas Calvinist dan memiliki pengaruh signifikan di masyarakat Jenewa . Orang tuanya sangat menekankan nilai sosial, dan ayahnya juga aktif membantu anak yatim dan parolees, sedangkan ibunya bekerja dengan orang sakit dan miskin. Dunant tumbuh pada periode agama terbangunnya dikenal sebagai Réveil, dan pada usia delapan belas tahun ia bergabung dengan Masyarakat Jenewa untuk memberikan zakat. Pada tahun berikutnya, bersama dengan teman-temannya, ia mendirikan apa yang disebut “Kamis Asosiasi”, yang lepas dari band muda laki-laki yang bertemu untuk belajar Alkitab dan membantu masyarakat miskin, dan ia menghabiskan banyak waktunya untuk orang yang terlibat dalam penjara dan kunjungan pekerjaan sosial.
Dunant yang telah beranjak dewasapun melakukan perjalanan bisnis pada tahun 1859, ia menjadi saksi dari Pertempuran di Solferino di Italia yang terjadi tepatnya tanggal 24 Juni 1859 di Solferino, Italia Utara, Pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria. Pada saat itu, Jean Henry Dunant tiba disana dengan harapan dapat bertemu dengan Kaisar Perancis (Napoleon III), Jean Henry Dunant secara kebetulan , menyaksikan pertempuran itu. Saat itu Dinas Medis Militer, kualahandalam menangani korban yang berjumlah 40.000 orang. Tergetar oleh penderitaan tentara yang terluka, Jean Henry Dunant bekerjasama dengan penduduk setempat segera mengkoordinasikan bantuan untuk mereka.
Setelah kembali ke Swiss, Jean Henry Dunant menggambarkan sebuah buku yang berjudul Un Soovenir De Solverino yang artinya kenang-kenangan dari Solverino pada tahun 1862. Dalam bukunya, Jean Henry Dunant mengajukan 2 gagasan, yaitu :
1. Membentuk organisasi sukarelawan yang akan disiapkan di masa damai untuk menolong para prajurit yang terluka di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang, serta sukarelawan dari organisasi tersebut pada waktu memberikan perawatan.
Dia juga berhasil memperoleh rilis Austria dokter diambil oleh Perancis. Setelah kembali ke Jenewa pada awal Juli, Dunant memutuskan untuk menulis buku tentang pengalaman dia, dia yang berjudul Un Souvenir de Solferino (A Memory of Solferino). Ia telah diterbitkan di dalam edisi 1862 dari 1.600 eksemplar dan telah dicetak di Dunant sendiri biaya.Di dalam buku, ia menggambarkan peperangan, dan biaya, dan setelah itu keadaan kacau-balau. Dia juga mengembangkan gagasan bahwa di masa depan organisasi yang netral harus ada untuk memberikan perawatan kepada prajurit luka.Dia didistribusikan ke buku terkemuka banyak tokoh politik dan militer di Eropa. Dunant juga mulai perjalanan melalui Eropa untuk mempromosikan ide-ide nya.Bukunya yang sangat positif yang diterima, dan Presiden dari Masyarakat Jenewa untuk Kesejahteraan Masyarakat, yuris Gustave Moynier, menjadikan buku dan saran topik di 9 Februari 1863 pertemuan organisasi.
Pada tahun 1863 Henry Dunant bersama keempat kawannya merealisasi gagasan tersebut dengan mendirikan komite internasional untuk nantuan para tentara yang cedera, sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau Committee of The Red Cross (ICRC) merupakan lembaga kemanusiaan bersifat mandiri, sebagai penengah dan netral. Dalam perkembangannya Palang Merah Internasional juga memiliki Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah atau International Federation of Red Cross dan Red Crescent (IFRC).
Namun, Dunant terus melakukan advokasi di posisi ini perjalanan dan percakapan dengan peringkat tinggi-tokoh politik dan militer. Ini intensif pribadi konflik antara Moynier, yang mengambil pendekatan yang lebih pragmatis terhadap proyek, dan Dunant yang merupakan visi idealis di antara lima, dan dipimpin oleh Moynier ke upaya untuk menyerang Dunant dan tawaran untuk kepemimpinan.
Pada bulan Oktober 1863, 14 negara ikut ambil bagian dalam pertemuan di Jenewa yang disusun oleh komite untuk membahas peningkatan perawatan untuk luka prajurit. Dunant sendiri, tetapi, hanya karena protokol pemimpin Moynier dari upaya untuk mengurangi peranannya. Setahun kemudian, seorang diplomat konferensi diselenggarakan oleh Swiss Parlemen dipimpin dengan penandatanganan pertama Konvensi Jenewa oleh 12 negara.
Semangat Henry Dunant inilah yang mengilhami terbentuknya Perhimpunan Nasional Palang Merah Nasional dan Bulan Sabit Merah yang didirikan hampir di setiap negara di seluruh dunia berjumlah 176 perhimpunan nasional. Sedang gagasan kedua Henry Dunant direalisasi Pemerintah Swiss dengan mengadakan konferensi Jenewa dengan menghasilkan Konvensi Jenewa (1864) yang terus dikembangkan sehingga dikenal sebagai Konvensi Jenewa 1949.

Karena karyanya, Jean Henry Dunant diberi penghargaan atas perannya dalam mendirikan Komite Palang Merah Internasional.
Sumber :

Friday, 22 March 2013

Light Up Your Day with Wardah Lightening Series


Brighten Your Skin!

The best inspiration for skin’s brightening. Specifically formulated by experts, Wardah Lightening Series made from high quality ingredients. It is 100% alcohol free and halal. Bacause Wardah understand : Beauty starts from a healthy skin.

Cleansing :
  • Milk Cleanser (IDR 22,000) ; a milky cream cleanser, helps to removes face dirts and long lasting make up.
  • Gentle Wash (IDR 12,500) ; a rich and gentle facial cleanser, contains Licorice & Vit.B3.
  • Face Toner (IDR 19,000) ; a brightening toner, helps reduce excess of oil and cleanser with Seaweed extract, Licorice dan Vit.E.
  • Facial Scrub (IDR 13,500) ; facial gentle exfoliating formula with pH balance, contained Licorice & soft scrub.
Protecting :
  • Body Lotion (IDR 23,500) ; naturally moisturize and hydrate your skin with Vit E as a antioxidant, anti UV rays and Licorice extract.
  • Day Cream (Step 1 IDR 36,500 – Step 2 IDR 39,500) ; a brightening daytime moisturizer, containing SPF 15, it helps protecting skin from UV rays.
  • Two Way Cake (LF IDR 46,000 – EC IDR 49,500) ; enriched with Licorice extract that helps to enchance skin brightening with natural look.
Lightening :
  • Night Cream (Step 1 IDR 37,500 – Step 2 IDR 40,500) ; contains of Whitening Molecule Complex (Vitamin B3, Glycolic Acid, extract Licorice, Allantoin, extract Seaweed, Vitamin C and E).
  • Facial Mask (IDR 15,500) ; enriched with Licorice extract, Kaolin, Vit E and Seaweed extract.
  • Lightening Serum (IDR 49.500) ; with high concentrations of Vitamin B3, this serum is not only helps to brighten skin, but also moisturizes.

SMS 085692179075 for order, and I'll give you special price!

*Note : All the claim above is proprietary of Wardah Cosmetics. Visit http://www.wardahbeauty.com/id for more information.

Wardah Exclusive Series is Here, Ladies!




Luxury Beauty

Discover makeup that gives fine and long lasting result that fuse with your skin. Find these effects by using the latest series of Wardah Exclusive Series that consists of Liquid Foundation, Creamy Foundation, Two Way Cake and Lipstick.

Feel the comfort. This foundation results in fine coverage and light makeup that helps covering dark spots and blemishes with a natural and long lasting result.

Exclusive Two Way Cake.
Available in 5 colors : Light Beige, Sheer Pink, Sandy Beige, Natural, Coffee Beige
Safe for long term use by the help of Macadamia Oil as extra moisturizer, UV protection and Vitamin E.

Exclusive Liquid Foundation.
Available in 5 colors : Light Beige, Sheer Pink, Sandy Beige, Natural, Coffee Beige
Contains of Moisturizer (Squalane) that helps to moisturize your skin, UV Protection (Sunscreen) that helps to protect your skin from harm due to direct exposure from sunlight, Soft Focus Agent that camouflages your skin's fine lines and Silicon that gives smooth and soft effect.

Exclusive Lipstick.
Available in 27 colors
Enriched with Jojoba Oil, Squalane, Vitamin E and high amount of oil, this lipstick helps to moisturize, and nourish your lips also gives glossy effect to your lips. This rich color lipstick gives optimal spread with a single sweep.

Exclusive Creamy Foundation.
Available in 5 colors : Light Beige, Sheer Pink, Sandy Beige, Natural, Coffee Beige
This creamy texture gives long lasting powdery feel on your makeup. Contains UV protection that helps protecting your face from UV rays, specifically UV A and UV B.







Call 085692179075 for order, and I'll give you special price!

*Note : All the claim above is proprietary of Wardah Cosmetics. Visit http://www.wardahbeauty.com/id for more information.

Thursday, 21 March 2013

Kerja Sambil Kuliah, Siapa Takut!

Kuliah sambil kerja satu sisi mengenyam pendidikan menjadi bagian dari kebutuhan untuk mampu bersaing dengan generasi muda lainnya. Sementara, kuliah membutuhkan biaya yang sangat mahal. Tentu saja bukanlah hal yang mudah untuk menjalani 2 kegiatan berbeda pada waktu yang sama. Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk dapat menjalani keduanya secara bersamaan dan memberikan hasil yang baik. Lantas, bagaimana mangatur waktumu agar pekerjaan tidak mengganggu kuliah maupun sebaliknya?

Sebelum memutuskan untuk kuliah, seorang karyawan harus mempertimbangkan banyak hal, khususnya ketersediaan waktu dan keleluasaannya dalam mengatur waktu. Soal alokasi waktu, saat ini banyak program studi yang membuka kelas malam atau kelas Sabtu-Minggu sehingga memberi kemudahan bagi para pekerja. Tapi ini saja tidak cukup.

Kuliah sambil kerja, berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan oleh karyawan atau profesional sebelum memutuskan untuk kuliah:

* Pilihan kuliah di awal karir. Saat Anda baru mulai bekerja, sangat bijak untuk tidak memikirkan rencana kuliah. Apalagi status kerja masih sebatas karyawan kontrak. Karyawan baru biasanya identik dengan masa adaptasi dan penugasan bertubi-tubi. Tujuannya antara lain untuk mengukur kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik fokus pada pekerjaan kantor tanpa menambah beban kuliah yang dapat mengganggu konsentrasi kerja.
* Manajemen waktu. Tidak ada istilah week-end atau berleha-leha bagi siapapun yang bekerja sambil kuliah. Waktu Anda akan terkuras habis untuk menyelesaikan pekerjaan kantor dan tugas kampus. Anda harus piawai mengatur jadwal dan memangkas waktu santai, sehingga semuanya bisa terlaksana dengan baik, termasuk waktu untuk keperluan keluarga.
* Persiapan budget khusus. Selain membutuhkan waktu ekstra, kuliah juga membutuhkan pengeluaran tambahan, setidaknya untuk biaya transport dan makan. Pengeluaran rutin ini jelas berdampak pada cash-flow. Untuk itu, lakukan penghematan dan pengetatan anggaran dengan memangkas beberapa pos pengeluaran yang tidak penting. Anda juga harus siap mengorbankan tabungan atau alokasi investasi lainnya.
* Universitas Terbuka (UT). Bila Anda merasa kerja sambil kuliah sulit dijalani, mengapa tidak mengambil program studi di Universitas Terbuka? Ya, perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem kuliah jarak jauh ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang tidak bisa mengikuti sistem perkuliahan tatap muka. Agar sukses meraih gelar S2, diperlukan kemandirian dan motivasi kuat. Di jenjang S2, Universitas Terbuka telah membuka tiga program studi, yaitu Magister Administrasi Publik, Magister Manajemen dan Magister Manajemen Perikanan.
* Bicarakan dengan bos dan rekan kerja. Jika kamu kuliah dengan biaya perusahaan, melakukan hal ini bisa membuat atasan mempertimbangkan beban kerja untuk kamu. Kamu juga bisa meninggalkan pelatihan yang diwajibkan perusahaan. Namun, jika kamu kuliah atas inisiatif sendiri, berbicara dengan atasan berguna untuk memberitahu rencana dan tujuanmu. Ini akan memberikan kamu dukungan dan pemahaman yang lebih baik.
* Cari teman belajar. Menetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa. Kamu juga bisa mengikuti grup kuliah di internet.

Strategi bagaimana dapat sukses kerja fulltime sambil kuliah, juga dapat kamu temukan di :


Mau Sukses dalam Pelajaran? Ini Dia Tipsnya

Bagi banyak orang, belajar kerap terasa membosankan. Materi-materi tertentu bahkan kurang memiliki daya tarik sehingga membuat orang malas dan bahkan lekas lupa pada apa yang dipelajarinya. Jika tak berusaha keras, akibatnya fatal. Berikut penulis rangkum tipsnya!
Belajar Efisien. Survei yang dilakukan terhadap orang-orang yang sudah mencapai posisi puncak membuktikan bahwa mereka memiliki kebiasaan ”belajar”. Pertanyaan selanjutnya: Bagaimana mereka bisa memiliki waktu belajar di tengah kesibukan mereka? Ternyata mereka bisa belajar kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja. Selain dari membaca buku, majalah dan surat kabar di rumah, mereka juga bisa memanfaatkan waktu menunggu, waktu makan siang, waktu di jalan (berkendaraan, maupun dalam penerbangan dan perjalanan dengan kereta api) untuk menambah ilmu.
Selain membaca, mereka juga memanfaatkan waktu mereka untuk melakukan observasi lapangan berbagai hal yang terjadi sekitar mereka. Cara lain yang mereka terapkan adalah mendengarkan informasi berbentuk ”audio” (kaset, CD) dalam perjalanan atau dalam melakukan pekerjaan lain. Mereka juga menyerap informasi penting dan menarik dari diskusi dengan sesama profesional, atasan, bawahan, pelanggan, guru, pelatih, dan juga dari pesaing. Mereka juga sering menyempatkan diri untuk menghadiri seminar, workshop, ataupun pelatihan singkat, ataupun menyempatkan waktu untuk meningkatkan diri melalui sarana elektronik (misalnya: anggota beberapa mailing list, memanfaatkan fasilitas e-learning).
Belajar Efektif. Seperti juga kepribadian, setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada yang lebih mudah belajar melalui audio. Ada yang lebih dapat menyerap informasi yang berupa tampilan secara visual. Ada juga yang lebih mudah menyerap informasi melalui gerakan. Selain gaya belajar yang dihubungkan dengan indera, gaya belajar juga bisa dihubungkan dengan waktu. Sebagian orang lebih mudah belajar di pagi atau siang hari. Sedangkan sebagian lagi lebih mudah belajar di malam hari. Yang penting adalah mengenali gaya belajar kita. Setelah itu kita bisa menyusun strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar kita.
Misalnya, jika kita lebih mudah belajar di malam hari dan kita cenderung lebih efektif menyerap informasi dalam bentuk visual, maka strategi belajar kita adalah belajar hal-hal yang serius di malam hari dengan menggunakan input visual ataupun memvisualisasikan informasi yang kita terima (misalnya, kita bisa menggambarkan informasi yang kita baca dengan diagram, simbol-simbol, flowchart, grafik, yang dapat mempermudah pemahaman kita akan informasi yang akan kita serap).
Belajar Bijak. Pengalaman (terutama kegagalan, kesuksesan, kesalahan) adalah guru yang terbaik. Jadi, jangan pernah melewatkan kesuksesan yang kita raih, kegagalan yang kita alami, dan kesalahan yang kita lakukan tanpa memetik pengalaman dari hal-hal tersebut. Tetapi waktu kita untuk belajar dari pengalaman sangat terbatas. Kita tidak akan bisa memanfaatkan semua waktu yang kita dapatkan untuk mempelajari semua yang kita perlukan. Untuk itu, kita perlu belajar cerdas dan bijak. Yang bisa kita lakukan antara lain adalah belajar tidak hanya dari pengalaman kita sendiri, terutama adalah belajar dari pengalaman orang lain. Banyak cara yang bisa dilakukan, antara lain adalah membaca biografi orang-orang sukses. Dari artikel, buku biografi setebal puluhan sampai ratusan halaman, kita bisa memetik pengalaman berpuluh-puluh tahun dari orang-orang yang riwayat hidupnya dibukukan. Cara lain adalah membaca hasil survei di bidang-bidang yang kita minati. Hasil survei memetakan data dan informasi yang diekstraksi secara profesional dari pengalaman orang lain juga. Cara yang lebih mudah adalah ”bertanya” pada orang-orang yang kita anggap lebih berpengalaman dari kita dalam bidang-bidang yang kurang kita kuasai. Dengan belajar dari orang lain, kita bisa melipatgandakan pengetahuan yang kita dapatkan (yaitu pengetahuan dari pengalaman kita sendiri ditambah dengan pengetahuan dari orang-orang lain).
Di dunia yang bergerak cepat, banyak perubahan terjadi. Untuk mengendalikan perubahan ini, kita perlu belajar. Tanpa belajar, kita tidak bisa mengejar perubahan tersebut. Dengan belajar pun, jika tidak dilakukan dengan kecepatan yang sesuai dengan kecepatan perubahan tersebut, belum tentu juga kita dapat bertahan. Jadi, belajar sudah merupakan suatu keharusan, tetapi yang lebih diperlukan adalah belajar untuk sukses, yaitu belajar dengan menerapkan strategi belajar efesien, efektif dan bijak. Selamat mencoba strategi sukses belajar!