Thursday, 21 March 2013

Kerja Sambil Kuliah, Siapa Takut!

Kuliah sambil kerja satu sisi mengenyam pendidikan menjadi bagian dari kebutuhan untuk mampu bersaing dengan generasi muda lainnya. Sementara, kuliah membutuhkan biaya yang sangat mahal. Tentu saja bukanlah hal yang mudah untuk menjalani 2 kegiatan berbeda pada waktu yang sama. Dibutuhkan komitmen yang tinggi untuk dapat menjalani keduanya secara bersamaan dan memberikan hasil yang baik. Lantas, bagaimana mangatur waktumu agar pekerjaan tidak mengganggu kuliah maupun sebaliknya?

Sebelum memutuskan untuk kuliah, seorang karyawan harus mempertimbangkan banyak hal, khususnya ketersediaan waktu dan keleluasaannya dalam mengatur waktu. Soal alokasi waktu, saat ini banyak program studi yang membuka kelas malam atau kelas Sabtu-Minggu sehingga memberi kemudahan bagi para pekerja. Tapi ini saja tidak cukup.

Kuliah sambil kerja, berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan oleh karyawan atau profesional sebelum memutuskan untuk kuliah:

* Pilihan kuliah di awal karir. Saat Anda baru mulai bekerja, sangat bijak untuk tidak memikirkan rencana kuliah. Apalagi status kerja masih sebatas karyawan kontrak. Karyawan baru biasanya identik dengan masa adaptasi dan penugasan bertubi-tubi. Tujuannya antara lain untuk mengukur kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik fokus pada pekerjaan kantor tanpa menambah beban kuliah yang dapat mengganggu konsentrasi kerja.
* Manajemen waktu. Tidak ada istilah week-end atau berleha-leha bagi siapapun yang bekerja sambil kuliah. Waktu Anda akan terkuras habis untuk menyelesaikan pekerjaan kantor dan tugas kampus. Anda harus piawai mengatur jadwal dan memangkas waktu santai, sehingga semuanya bisa terlaksana dengan baik, termasuk waktu untuk keperluan keluarga.
* Persiapan budget khusus. Selain membutuhkan waktu ekstra, kuliah juga membutuhkan pengeluaran tambahan, setidaknya untuk biaya transport dan makan. Pengeluaran rutin ini jelas berdampak pada cash-flow. Untuk itu, lakukan penghematan dan pengetatan anggaran dengan memangkas beberapa pos pengeluaran yang tidak penting. Anda juga harus siap mengorbankan tabungan atau alokasi investasi lainnya.
* Universitas Terbuka (UT). Bila Anda merasa kerja sambil kuliah sulit dijalani, mengapa tidak mengambil program studi di Universitas Terbuka? Ya, perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem kuliah jarak jauh ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang tidak bisa mengikuti sistem perkuliahan tatap muka. Agar sukses meraih gelar S2, diperlukan kemandirian dan motivasi kuat. Di jenjang S2, Universitas Terbuka telah membuka tiga program studi, yaitu Magister Administrasi Publik, Magister Manajemen dan Magister Manajemen Perikanan.
* Bicarakan dengan bos dan rekan kerja. Jika kamu kuliah dengan biaya perusahaan, melakukan hal ini bisa membuat atasan mempertimbangkan beban kerja untuk kamu. Kamu juga bisa meninggalkan pelatihan yang diwajibkan perusahaan. Namun, jika kamu kuliah atas inisiatif sendiri, berbicara dengan atasan berguna untuk memberitahu rencana dan tujuanmu. Ini akan memberikan kamu dukungan dan pemahaman yang lebih baik.
* Cari teman belajar. Menetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa. Kamu juga bisa mengikuti grup kuliah di internet.

Strategi bagaimana dapat sukses kerja fulltime sambil kuliah, juga dapat kamu temukan di :


No comments:

Post a Comment